News Manado – Hari kedua Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Kota Manado berlangsung dengan suasana penuh ketegangan. Para peserta yang berasal dari berbagai media lokal maupun nasional diuji ketajaman nalar, kecepatan berpikir, dan keterampilan teknis mereka di hadapan penguji yang berpengalaman.
Ujian Lapangan yang Menentukan
Pada hari kedua ini, para peserta memasuki sesi praktik lapangan. Mereka ditugaskan membuat berita dengan waktu terbatas, melakukan wawancara, hingga menyusun laporan mendalam. Momen ini membuat ruangan dipenuhi dengan suasana mendebarkan.
“Bukan hanya soal teori, tapi juga bagaimana mereka mampu mengelola tekanan, menjaga akurasi, dan tetap menjunjung etika jurnalistik,” jelas salah satu penguji senior.
Ketegangan di Ruang Uji
Beberapa peserta tampak gugup ketika diminta menyajikan hasil liputannya langsung di depan penguji. Ada yang terlihat terbata-bata, ada pula yang mampu menjawab dengan lugas. Meski begitu, atmosfer kompetitif justru mendorong peserta untuk tampil lebih serius dan totalitas.
“Deg-degan sekali, rasanya seperti sedang meliput peristiwa besar dengan deadline sangat ketat,” ungkap Sinta, salah seorang peserta, sembari tersenyum lega setelah menyelesaikan ujian.

Baca juga: Ini Daftar Nama Tujuh Personel Polda Sulawesi Utara Terbaik Ikut Misi Perdamaian di Afrika Tengah
Penguji Tekankan Etika dan Kecepatan
Selain kualitas tulisan, para penguji juga menekankan pentingnya kecepatan dan keakuratan berita. Dalam praktik UKW, peserta dinilai dari kemampuannya menyajikan informasi yang faktual, berimbang, serta sesuai dengan kode etik jurnalistik.
“Seorang wartawan tidak hanya dituntut pintar menulis, tapi juga harus menjaga integritas. Itu yang kami tekankan dalam uji kompetensi ini,” kata penguji lainnya.
Dukungan dan Antusiasme Tinggi
Meski penuh ketegangan, pelatihan ini juga mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Mereka menilai kegiatan ini sebagai pengalaman berharga untuk mengasah profesionalisme. Selain itu, interaksi antarjurnalis dari berbagai daerah menciptakan suasana hangat yang memperkaya wawasan.
“Kami merasa tertantang sekaligus mendapat banyak ilmu baru. Semoga bisa lulus UKW dan menjadi wartawan yang lebih profesional,” ujar Andi, peserta asal media lokal di Manado.
Penutup
Hari kedua pelatihan jurnalistik dan UKW di Manado benar-benar menjadi ajang pembuktian bagi para jurnalis. Tegang, mendebarkan, sekaligus penuh pembelajaran. Hasil akhir uji kompetensi akan diumumkan pada hari terakhir, dan para peserta kini menunggu dengan harap-harap cemas.









