, , ,

Gubernur Bangga Sulut Buat Game Online Pertama di Indonesia

by -156 Views
cek disini

News Amurang – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan anak muda Sulut yang menciptakan game online pertama buatan daerah dan diklaim sebagai salah satu karya inovatif pertama di Indonesia yang lahir dari pemerintah provinsi. Game tersebut menjadi simbol kebangkitan kreativitas digital di Tanah Nyiur Melambai.

Game yang diberi nama “Warriors of Celebes” itu dikembangkan oleh tim kreator muda dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfo) Sulut, bekerja sama dengan komunitas developer lokal. Peluncuran resmi digelar di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Senin (14/10/2025), disaksikan oleh pejabat pemerintah, pelajar, serta pelaku industri kreatif.

Terobosan Digital Anak Negeri

Dalam sambutannya, Gubernur Olly menyebut peluncuran game ini sebagai terobosan besar di bidang digital yang menandai langkah maju Sulut menuju ekonomi kreatif berbasis teknologi.

“Ini bukan sekadar game, tapi bukti bahwa anak muda Sulawesi Utara mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Saya sangat bangga, karena karya ini lahir dari semangat lokal yang ingin membawa nama daerah ke dunia digital,” ujar Olly disambut tepuk tangan hadirin.

Game “Warriors of Celebes” mengangkat latar budaya dan sejarah lokal Sulawesi Utara, dengan karakter-karakter yang terinspirasi dari pahlawan dan legenda daerah. Olly menilai, inovasi seperti ini menjadi cara cerdas memperkenalkan kearifan lokal melalui media modern yang digemari generasi muda.

Dorongan untuk Generasi Muda Sulut

Olly Dondokambey juga mengajak para pelajar dan mahasiswa untuk tidak ragu berinovasi di dunia digital. Pemerintah Provinsi Sulut, katanya, siap memberikan dukungan melalui berbagai program pelatihan dan inkubasi startup teknologi.

“Kita punya potensi luar biasa. Generasi muda Sulut harus jadi pelopor teknologi dan digitalisasi daerah. Pemerintah akan terus membuka ruang bagi mereka yang mau berkarya,” tegasnya.

Ia menambahkan, keberhasilan pembuatan game ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan komunitas kreatif bisa menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi pembangunan daerah.

Gubernur
Gubernur

Baca juga: 9 Miliar Dana Kasus Hibah GMIM di RPL Ternyata Hasil Sentralisasi Jemaat

Dapat Dukungan Kemenkominfo dan Komunitas Developer

Kepala Diskominfo Sulut, Christiano Talumepa, menjelaskan bahwa proses pengembangan game ini memakan waktu hampir satu tahun, melibatkan puluhan pengembang muda dari Manado, Tomohon, dan Minahasa.

“Kami berusaha membuat game yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi. Ada nilai-nilai sejarah, budaya, dan moral yang kami masukkan dalam gameplay-nya,” jelas Talumepa.

Game ini juga mendapat dukungan teknis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang menilai inisiatif Sulut sebagai langkah maju dalam mendukung transformasi digital nasional.

Selain itu, komunitas Indie Game Developer Indonesia (IGDI) turut memberikan pendampingan teknis dan masukan agar produk tersebut dapat menembus pasar nasional.

Akan Didaftarkan ke Hak Kekayaan Intelektual

Pemerintah Provinsi Sulut berencana mendaftarkan “Warriors of Celebes” ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) untuk mendapatkan perlindungan hak cipta. Setelah itu, game ini akan diluncurkan ke berbagai platform digital seperti Steam dan Google Play Store.

“Kami ingin game ini menjadi kebanggaan masyarakat Sulut. Selain hiburan, ini juga jadi promosi budaya yang efektif,” tutur Olly.

Harapan Jadi Inspirasi Nasional

Menutup acara peluncuran, Gubernur Olly berharap karya anak muda Sulut tersebut menjadi inspirasi bagi provinsi lain untuk menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif digital.

“Kalau Sulut bisa, daerah lain juga bisa. Inilah bukti nyata bahwa semangat daerah bisa melahirkan karya besar,” ujarnya.

Dengan peluncuran game online pertama buatan Sulut, provinsi ini tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai pusat inovasi digital di Indonesia Timur.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.